Karya Roh Kudus

– Diambil dari bacaan AIR HIDUP RENUNGAN HARIAN, EDISI 15 Oktober 2008 –

Baca: Kisah Para Rasul 4:1-22

“Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: ‘Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.’ “ Kisah 4:19

Sekarang ini banyak orang yang dihadapkan ke pengadilan karena berbagai kasus: kejahatan, perampokan, pencurian, pembunuhan dan juga korupsi. Itu wajar karena mereka bersalah! Namun yang dialami Petrus dan Yohanes berbeda. Keduanya diseret ke Mahkamah Agama bukan karena melakukan pelanggaran, melainkan karena memberitakan kabar keselamatan. “Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan…” (Kisah 4:2-3).
Sidang Mahkamah Agama memutuskan bahwa Petrus dan Yohanes harus berhenti mengajar orang-orang di dalam nama Yesus! Ini tidak membuat keduanya takut dan gentar, bahkan dengan sangat lantang mereka berkata, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.” (Kisah Para Rasul 4:19). Dalam diri mereka ada satu keberanian! Ada satu kuasa yang keluar dari dalam diri mereka, sehingga mereka mampu melawan segala tantangan dan tipu muslihat iblis, dan kuasa itu datanya dari Roh Kudus. Itu adalah hasil peristiwa Pentakosta, di mana Roh Kudus dicurahkan sebagai penggenapan janji Tuhan sebelum Ia naik ke sorga, kuasa yang memapukan setiap anak Tuhan melakukan perkara-perkara besar, kuasa yang memberi kekuatan menangkal serangan iblis. Pengalaman dijamah Roh Kudus membuat mereka berubah dan menjadi orang-orang Kristen yang ‘berbeda’.
Hidup Kristen adalah hidup yang selalu berkemenangan meski berada di tengah badai dan penderitaan, sebab Roh memberi kekuatan untuk menghadapi masalah dan penderitaan tersebut. Ketika seseorang mengalami kuasa Roh Kudus, hidupnya menyatakan kemuliaan Allah, sehingga melalui hidupnya banyak pertobatan yang terjadi. Contohnya adalah Simon, seorang tukang sihir yang sangat terkenal di Samaria, dijamah hidupnya melalui pelayanan Filipus yang penuh dengan Roh Kudus, sehingga ia bertobat dan mengikut Yesus. Sebagia orang Kristen, sudahkah kita memiliki kerinduan untuk mengundang Roh Kudus datang, berdiam dan melawat hidup kita?

Untuk dapat memiliki kuasa, kita harus dipenuhi oleh Rok Kudus!