Melakukan Perbuatan Baik

– Diambil dari bacaan AIR HIDUP RENUNGAN HARIAN, EDISI 4 Desember 2008 –

Baca: Titus 3:1-8

“Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.” Titus 3:8

Ada satu sifat yang sangat menonjol dari pribadi Allah yaitu sifat penuh anugerah atau kasih karunia. Sifat inilah yang menjadi inti kepercayaan kekristenan, karena tanpa anugerah Allah kekristenan kita akan sia-sia. Oleh karena anugerahNya kita memperoleh keselamatan, artinya berakhirnya hidup dalam kegelapan dan dimulainya hidup dalam terang.
Sebagai orang yang telah dibenarkan karena anugerah atau kasih karuniaNya, kita “…berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.” (Titus 3:7). Dahulu ketika hidup dalam kegelapan kita hidup berlawanan dengan kehendak Tuhan dan diperbudak oleh dosa, namun saat kita mengalami perjumpaan dengan Kristus dan menjadi umat yang percaya, Roh Kudus mengerjakan pembaharuan di dalam hidup kita.
Paulus pun berpesan kepada Titus bahwa sebagai anak-anak tuhan seharusnya kita senantiasa menunjukkan buah melalui perbuatan baik kita. Tertulis demikian, “Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.” (Titus 3:1-2). Di sini Paulus menunjuk keberadaan kita sebagai warga negara dan juga sebagai pembawa damai. Sebagai seorang warga negara yang baik kita harus tunduk dan taat kepada pemerintah dan pimpinan kita. Pemimpin juga bisa berarti pemimpin rohani (pendeta atau gembala sidang), atau pemimpin perusahaan di mana kita bekerja. Kita harus menunjukkan sikap tunduk dan patuh sesuai tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Selain itu kita harus memiliki sikap hidup sebagai pembawa damai, mempraktekkan buah roh dalam kehidupan sehari-hari: ada kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabarang, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (baca Galatia 5:22-23). sehingga damai itu benar-benar terpencar dari diri kita.

Bukti bahwa hidup kita berbuah adalah melalui perbuatan-perbuatan baik itu.!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.