Perjumpaan yang Mengubahkan

– Diambil dari bacaan e-RH (www.renunganharian.net), EDISI 8 November 2010

Baca: Yohanes 4:1-14
Ayat Mas: Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Yohanes 4:13,14
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 43-45; Ibrani 5

Pernahkah hati Anda tertambat pada sesuatu atau seseorang? Sesuatu yang menambat hati kita pasti istimewa dan mengesankan; lalu menciptakan kenangan tersendiri dalam ingatan. Lebih dari itu, mungkin ia juga dapat mengubah jalan kehidupan kita selanjutnya.

Demikianlah yang terjadi pada suatu siang di Sikhar. Ada dua orang yang belum pernah saling jumpa. Mereka tampak berbeda. Yang satu lelaki, yang satu perempuan; yang satu Yahudi, yang lain Samaria; yang satu haus dan tak punya timba, yang satu lagi siap mengambil air dengan timba. Kedua orang ini bertemu di sumur. Alangkah mengejutkan karena lelaki tanpa timba yang haus itu justru memiliki air hidup yang membuat siapa pun yang meminumnya tak haus lagi. Sementara perempuan yang siap menimba, ternyata adalah pihak yang mendambakan air hidup itu.

Penjumpaan dan percakapan dengan lelaki itu begitu memesona dan mengubah hidup perempuan Samaria ini. Ia berubah—dari perempuan yang status sosialnya direndahkan karena kehidupan seksual yang mencengangkan, menjadi perempuan penginjil (ayat 28,29). Ya! Setelah berjumpa dengan Yesus, ia bersaksi bahwa dahaga hatinya telah lenyap, diganti dengan air hidup yang terus mengalir. Mengapa? Sebab Yesus menyentuh hati yang haus dan mengalirkan kehidupan baru di hati perempuan itu.

Apabila Anda mengalami dahaga jiwa yang membuat Anda merasa hampa dan mencari-cari, datanglah dan mintalah air hidup kepada Yesus. Minta Tuhan berkarya; mengubah, memperbarui, dan menyegarkan segenap aspek hidup Anda—pikiran, perkataan, tindakan, karakter, dan sebagainya.

KRISTUS MENAWARKAN AIR KEHIDUPAN SUPAYA SETELAH MEMINUMNYA, KITA TAK PERNAH LAGI KEHAUSAN

Penulis: Daniel K. Listijabudi

2 Tanggapan

  1. terima kasih. renungan yg sangat menguatkan.. Tuhan akhirnya berbicara melalui firman ini 🙂

  2. kami haus Tuhan akan FirmanMu untuk itu ajarlah kami agar memahami kehendakMu,tetapi bukan kehendak kami.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.