~ Sekali lagi, seperti tahun sebelumnya, doa ini pernah penulis panjatkan, tepat 365 hari lalu. Doa yang intinya sama, dan juga tetap sama keluar dari lubuk hati yang paling dalam. Doa yang hanya berisi ungkapan terima kasih kepada Tuhan ~
Tuhan Yesus, terima kasih.
Seperti tahun lalu, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya.
Terima kasih atas segala karunia, penyertaan, anugrah dan berkat yang telah Kau berikan kepada saya, selama 1 tahun terakhir ini.
Terima kasih atas kesehatan yang Kau berikan kepada saya, sehingga tak satu haripun saya alpa menyadur renungan di tahun ini.
Terima kasih atas “alarm” Mu, sehingga saya bisa bangun setiap pagi, setiap hari guna menyadur di blog ini.
Terima kasih atas keluarga yang telah Kau berikan kepada saya, karena mereka selalu memotivasi saya dalam menyadur di blog ini.
Terima kasih atas “sentilan” Mu, sehingga saya lebih sadar dan menghargai sebuah karya orang lain yang saya sadur di blog ini.
Terima kasih karena Engkau selalu mengingatkan saya bahwa Jalan Tuhan itu, bukan jalan saya, Waktu Tuhan itu bukan waktu saya, Cara Tuhan itu bukan cara saya, dan Semua itu akan selalu indah pada waktu NYA.
Terima kasih Tuhan, terima kasih.
Dalam nama Yesus, Tuhan kami yang hidup, saya telah berdoa dan mengucap syukur.
Amin.
Filed under: Doa | Leave a comment »