– Diambil dari Renungan Gereja Kristen Yesus Jemaat Green Ville –
Baca: Mazmur 10-11
Banyak orang yang mengaku beragama, tetapi perbuatan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak takut akan Tuhan. Mereka menganggap Tuhan itu jauh, bahkan Tuhan dianggap tidak ada (10:4). Walaupun mereka belum dihukum, suatu saat Tuhan akan menyatakan keadilan-Nya.
Karena orang-orang yang berbuat jahat tidak langsung dihukum Tuhan, mereka seakan-akan bebas untuk berbuat jahat. Pada masa kini, kita masih bisa menjumpai berbagai penganiayaan dan kesulitan yang dihadapi orang Kristen dalam wujud penghancuran gereja, kesulitan untuk mendapat izin mendirikan rumah ibadah, dan berbagai ancaman bila kita melakukan penginjilan. Dalam situasi semacam ini, mungkin kita akan bertanya apakah masih ada keadilan bagi orang Kristen? Perbuatan fasik (perbuatan yang tidak mengindahkan kehendak Allah) tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak mengenal Allah, tetapi juga oleh orang yang mengaku mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya. Mereka senang melakukan semua bentuk kejahatan. Pemazmur semakin tertekan ketika melihat bahwa Tuhan bungkam dan belum bertindak melawan kefasikan (10:1).
Sekalipun situasi seperti di atas, pemazmur tidak melepaskan pengharapan dan imannya kepada Tuhan. Tuhan pasti mempertimbangkan apa yang dilakukan manusia dan Tuhan pasti akan membalas kejahatan sesuai dengan keadilan-Nya (10:13-14). Tuhan pasti mendengarkan segala keluh kesah yang disampaikan orang percaya dalam doa dan Dia pasti akan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya (10:17-18). Tindakan-Nya selalu adil. Semua orang percaya yang berlindung dan bersandar kepada-Nya pasti akan dibela oleh-Nya. Jangan berhenti berharap dan mempercayai Tuhan, Sang Raja yang Adil! [FW]
Mazmur 10:17-18a
“Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan ya Tuhan; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu, Untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak.”
Filed under: Renungan Harian |
Tinggalkan komentar