– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –
Bacaan Alkitab hari ini: Yudas 1
Seorang yang mengaku sebagai seorang Kristen namun ajarannya bertolak belakang dengan kebenaran firman Allah bukanlah seorang Kristen. Inilah yang diajarkan dan ditekankan oleh Yudas, hamba Yesus Kristus pada setiap orang beriman.
Bila ada sesuatu yang asli, maka akan selalu ada yang palsu atau aspal (asli tapi palsu). Pernyataan itu berlaku dalam segala hal, termasuk merk dagang, kualitas benda, identitas diri dan kehidupan seseorang, sampai pada kerohanian seseorang. Hal inilah yang dibahas oleh Yudas dalam suratnya yang dimaksudkan agar orang Kristen sejati tidak mudah terkecoh oleh sebutan “KRISTEN”, apalagi saat ini, istilah “gereja” bukan lagi hak paten orang Kristen. Para pengikut setan pun juga mengklaim rumah ibadah mereka sebagai gereja. Bahkan, saat ini, banyak tema yang umum dalam kekristenan juga dibahas di mana-mana oleh para motivator untuk mencari nafkah. Banyak pembicara yang kerohaniannya nol besar pun membicarakan masalah kerohanian dengan suara lantang karena mengandalkan gelar akademis yang tinggi. Dunia sudah kehilangan arah sama sekali. Sekarang ini, banyak orang yang menyebut dirinya sebagai pendeta (Kristen), namun menyelenggarakan praktik ibadah yang bersifat perdukunan dan mengajarkan hal-hal mistik serta gaya hidup yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan. Orang-orang semacam itu bukanlah orang Kristen!
Yudas menasihati orang beriman untuk sadar dan melihat gejala seperti itu dari kacamata nubuatan para rasul dengan tetap membangun iman yang kudus, berdoa dalam Roh Kudus (artinya berdoa sesuai dengan keinginan Roh Kudus), serta memelihara diri dalam kasih Kristus, sambil bersaksi menyelamatkan yang terhilang.[HK]
Yudas 1:21-23a
“Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api.”
Filed under: Renungan Harian |
Saat Teduh 
Shalom***
Kristen adalah pengikut KRISTUS, kehidupan yang dijalani ya mengikuti ajaran dan teladan hidup TUHAN YESUS. Dari buahnyalah kita memaknai seperti apa seseorang itu. Terlebih penting sudah bagaimana diri sendiri dalam mengiring YESUS. Udah bayar harga belum???? Tentu dengan seluruh hidup yang dimiliki dipersembahkan bagi kemuliaan TUHAN. Terimakasih BAPA SURGAWI*******
Ajar kami untuk dapat menghargai kasih karuniaMU yang berlimpah.
Shhalom
Sangat setuju sekali dengan urain renungan diatas.Hamba TUHAN sudah banyak yang menyimpang dari ajaran TUHAN. Banyak yang mengejar materi dengan berdalih untuk kerajaan TUHAN, bahkan ada yang kehidupan pribadinyapun tidak ada beda dengan manusia biasa, selingkuh, bahkan ada yang saya tau istri minta cerai karena Pendetanya ketahuan pacaran lagi. Sayang para pemimpin Gereja sepertinya menutup2i keadaan ini kepada jemaatnya. Perlu dicari solusi untuk kondisi ini. Misalnya dengan seleksi yang EXTRA ketat saat mau diterima menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Theologia atau pada saat penobatan menjadi Pendeta. Terima kasih
hidup sebagai pengikut kristus yang benar itu seperti apa sih???
haruskah kita memakai benda-benda yang katanya menunjukkan kekristenan,dan apakah kita harus selalu mengucapkan syalom dimana kita berada,dan apakah kita harus menyebut nama tuhan saat apapun juga????