Anugerah Allah dan Tanggung jawab kita

– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –

Bacaan Alkitab hari ini: Titus 3:1-11

Anugerah Allah adakalanya dipersalahkan, disalahartikan, dan disalahgunakan.

Anugerah Allah dipersalahkan karena dianggap membuat orang Kristen tidak hidup secara bertanggung jawab. Anugerah Allah disalahartikan oleh anggapan bahwa anugerah Allah membuat orang Kristen tidak perlu lagi berbuat apa-apa, apalagi berjerih lelah untuk hal yang baik. Anugerah Allah disalahgunakan oleh orang Kristen yang hidup di dalam hawa nafsu. Sebenarnya, yang membuat orang Kristen hidup secara tidak bertanggung jawab, malas, dan hidup semaunya adalah karena orang itu tidak sungguh-sungguh menghayati anugerah Allah atau belum mengalami anugerah Allah (disebut sebagai Kristen KTP). Orang Kristen yang menghayati anugerah Allah tidak akan menyelewengkan anugerah Allah, melainkan akan merespons dengan sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik (3:8). Tidak benar bila ada orang yang berusaha melakukan pekerjaan yang baik agar Allah merespons dengan anugerah. Anugerah Allah merupakan motivasi yang kuat untuk melakukan pekerjaan yang baik karena anugerah Allah itu sangat mulia.

Anugerah Allah tidak menindas tanggung jawab orang Kristen, melainkan menandaskan dalam hati orang Kristen bahwa ia memiliki tanggungjawab besar untuk tidak menyia-nyiakan anugerah Allah. Seseorang akan bertanggung jawab saat ia memandang apa yang ia terima sebagai hal yang berharga. Saat seorang Kristen menyadari bahwa anugerah Allah itu amat berharga, ia akan mulai hidup secara bertanggung jawab dalam seluruh aspek hidupnya agar nama Tuhan dipermuliakan dan hidupnya menjadi berkat bagi orang lain.  [RAAL]

 

Titus 3:8
“Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.”

2 Tanggapan

  1. Saya sangat sependapat dgn uraian diatas dan selaku umat Kristen kita harus menjadi berkat bagi orang banyak. Persoalan yang muncul adalah saat mempelajari pelajaran agama di sekolah guru kurang memberi penekanan untuk hal tersebut (menjadi berkat utk org lain). Sehingga banyak org Kristen yg TIDAK PERDULI dengan lingkungannya.

  2. saya juga sangat sependapat dengan uraian diatas , karena kita sebagai seorang kristen haruslah peka terhadap lingkungan sekitar kita dimulai dari keluarga kita sendiri kemudian orang disekitar kita , jadi lakukanlah sesuatu baik itu pekerjaan maupun pertolongan dengan hati yang tulus dan tanpa mengharapkan imbalan . Amien

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.