Dipanggil Karena Anugerah

– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –

Bacaan Alkitab hari ini: 2 Timotius 1:3-14

Seseorang menjadi percaya karena panggilan Allah kepada dirinya.

Tak seorang pun yang datang kepada Kristus tanpa melalui panggilan Allah kepada dirinya. Panggilan Allah didasarkan pada kasih karunia-Nya, bukan didasarkan pada perbuatan baik orang itu. Panggilan Allah adalah panggilan kudus yang memampukan seseorang merespons dengan percaya. Panggilan itu adalah realisasi kasih karunia Allah dalam Kristus Yesus. Ada panggilan umum dan ada panggilan khusus. Panggilan umum bersifat eksternal dan panggilan khusus bersifat internal (batiniah). Allah bekerja di dalam kedua macam panggilan ini. Panggilan umum dapat berupa pemberitaan Injil (KKR, pemberitaan Injil secara pribadi), kesaksian kristiani, traktat, dan sebagainya. Orang Kristen menerima mandat untuk melakukan tugas ini. Panggilan khusus adalah pekerjaan Allah di dalam diri seseorang atau panggilan kudus dari Allah (1: 9). Bila seseorang bertobat baik melalui KKR atau cara lain, hal itu bukan disebabkan oleh keterampilan sang pemberita, tetapi karena berita Injil itu penuh kuasa untuk menyelamatkan dan karena pekerjaan Roh Kudus di dalam diri orang itu. Allah bekerja sesuai dengan maksud dan kasih karunia-Nya. Rasul Paulus menasehati Timotius agar tidak malu karena bapa rohaninya dipenjarakan karena Injil serta agar mengobarkan karunia yang ia terima dengan terus memberitakan Injil dan memelihara ajaran yang sehat.

Peristiwa menjadi percaya kepada Kristus merupakan peristiwa besar yang terjadi semata-mata karena anugerah Allah. Di dunia ini, yang paling sulit diubah adalah hati manusia, termasuk hati Anda. Ketika Anda meninggalkan dosa dan datang kepada Kristus, kuasa dan kasih Allah yang besarlah yang menggerakkan Anda. Oleh karena itu, ketika kita menyadari bahwa Allah memakai kita untuk melakukan panggilan umum dan Allah bekerja di dalam diri seseorang, kita harus giat memberitakan kabar baik. [RAAL]

2 Timothy 1:9
“Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman”