Hati-hati dengan Para Pembisik!

– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –

Bacaan Alkitab hari ini: 2 Samuel 10

Para pemimpin selalu dikelilingi oleh para pembisik. Para pembisik ini bisa mengemukakan hal-hal yang baik atau hal-hal yang membangun, tetapi bisa pula mengemukakan hal-hal yang bisa menghancurkan diri sang pemimpin. Oleh karena itu, setiap pemimpin perlu bersikap kritis dan berhati-hati terhadap para pembisik. Walaupun para pembisik itu umumnya adalah orang-orang yang sudah berpengalaman, bisikan mereka belum tentu benar dan membangun. Dalam sejarah Indonesia pascareformasi, telah terbukti bahwa bisikan yang menyesatkan bisa membuat seorang pemimpin mendapat informasi yang salah, sehingga dia membuat keputusan yang salah dan yang berakibat fatal.

Hanun, raja bani Amon yang baru saja naik takhta menggantikan ayahnya, tidak bersikap kritis terhadap bisikan para pemuka suku. Akibatnya, dia membuat keputusan yang salah, yaitu menghina para utusan Raja Daud dengan cara mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka (10:4). Akibatnya, peperangan dengan tentara Daud tidak bisa dihindari. Walaupun mereka telah menyewa tentara bayaran dari suku Aram, kekuatan mereka tidak cukup untuk menahan serangan tentara Raja Daud yang dipimpin oleh Yoab dan Abisai.

Seharusnya Hanun mempertimbangkan masak-masak lebih dulu sebelum menghina para utusan Raja Daud karena penghinaan itu sudah pasti mengundang pembalasan. Bila Hanun berpikir panjang sebelum mengikuti nasihat para pembisiknya, permusuhan dengan Raja Daud tak perlu terjadi dan kekalahan yang memalukan dalam peperangan bisa dihindari. [P]

2 Samuel 10:14
“Ketika bani Amon melihat, bahwa orang Aram sudah melarikan diri, maka mereka pun larilah dari hadapan Abisai dan masuk ke dalam kota. Sesudah itu pulanglah Yoab setelah memerangi bani Amon dan sampailah ia ke Yerusalem.”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.